Selasa, 04 Oktober 2016

Waspadai, Sering Stress Dapat Meningkatkan Resiko Stroke !!!

Selamat datang dan terimakasih sudah berkunjung di blog kesehatan InfoProdukGreenWorld.BlogSpot.Co.Id.

Waspadai, Sering Stress Dapat Meningkatkan Resiko Stroke !!!

Waspadai, Sering Stress Dapat Meningkatkan Resiko Stroke !!!

Waspadai, Sering Stress Dapat Meningkatkan Resiko Stroke !!! Pernahkah anda merasakan depresi, cemas, mood berubah, berpikir negatif, dan gangguan tidur ? Jika beberapa hal tersebut pernah Anda rasakan, maka ada baiknya Anda baca artikel ini sampai tuntas. Pasalnya stress yang berkepanjangan diketahui dapat meningkatkan seseorang terserang stroke.

Benarkah ?

Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Ada banyak hal yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami stress seperti tekanan di tempat kerja, problem finansial, hubungan personal, hubungan sosial, penyakit, kegagalan, kondisi fisik dan mental, kematian orang-orang tersayang dan penyebab lainnya.


Stres jangka panjang diketahui dapat berkontribusi terhadap sejumlah besar faktor risiko stroke dan ketika faktor risiko stroke tersebut memburuk, risiko serangan stroke ini dapat meningkat. Berikut merupakan beberapa faktor risiko stroke yang diperburuk oleh stres kronis, diantaranya :
  • Merokok 
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Kegemukan
  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Penyakit arteri ( aterosklerosis )

Lalu, bagaimana hubungan pasti antara stress dan stroke ?


Stres jangka panjang menyebabkan aliran hormon adrenalin dan kortisol secara terus-menerus masuk ke dalam darah, dan aliran ini memiliki dampak merusak bagi tubuh. Hormon stres ini dapat meningkatkan tekanan darah, ketika darah Anda mengalami tekanan yang begitu kuat ( tinggi ), hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang merupakan penyebab utama serangan stroke.

Hormon stres juga diketahui menyebabkan diabetes, aterosklerosis, dan penyakit jantung - yang merupakan faktor-faktor risiko stroke. Stres juga menyebabkan kadar gula darah meningkat, berpotensi menyebabkan diabetes dan kolesterol tinggi.

Baca juga : Tanaman obat herbal untuk penurun kolesterol

Sementara itu, penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Neurology , menambah bukti bahwa stres adalah berbahaya bagi kesehatan Anda dan harus ditanggapi dengan serius, kata spesialis stroke yang Irene Katzan, MD .

"Ini menambah bukti bahwa stres merupakan faktor risiko untuk stroke dan, khususnya dalam penelitian ini, stres yang berhubungan dengan pekerjaan Anda," kata Dr Katzan. Para ahli percaya itu mungkin bahwa stres dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh. Hal ini kemudian dapat menyebabkan stroke atau bahkan serangan jantung.

Nah untuk mencegah agar Anda terhindar dari serangan stroke ini, cara paling tepat ialah dengan mengendalikan stress yang diderita. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi stress, diantaranya :
  1. Bernapas dalam-dalam untuk memasok oksigen yang dibutuhkan oleh otak.
  2. Tuliskan semua keresahan yang Anda rasakan ke dalam sebuah tulisan secara terperinci. Satu cara ini setidaknya dapat membantu meringankan beban pikiran Anda.
  3. Mengeluarkan semua unek-unek. Memendam perasaan, terutama perasaan yang Anda benci dan mengganggu Anda, bisa membuat Anda stres. Lebih baik utarakan semuanya agar Anda bisa melepas beban Anda. Utarakan semua yang ada di benak kepada orang yang bersangkutan, orang terdekat, atau psikolog. Percayalah, setelah mengeluarkan semua unek-unek itu, perasaan Anda pasti jauh lebih baik.
  4. Olahraga. Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik Anda tetapi juga dapat menyegarkan pikiran. Itu akan mengatasi stres. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan otak. Aliran Endorphin dalam tubuh meningkat dan membuat Anda 'merasa baik'. Berolahraga adalah cara yang terbaik untuk mengatasi kecemasan dan stres tanpa obat.
  5. Tertawalah. Tertawa benar-benar dapat menjadi obat terbaik. Sejumlah penelitian, termasuk studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam jurnal Terapi Alternatif Kesehatan dan Obat-obatan, telah menunjukkan bahwa tertawa dapat membantu meringankan perasaan stres. Dan sebuah studi 2008 dari American Physiological Society menemukan bahwa bahkan mengantisipasi tertawa dapat mengurangi hormon stres. Agar bisa tertawa Anda bisa mencari komedi di saluran televisi atau Anda juga bisa menemukan hal lain yang dapat membuat Anda tertawa.
  6. Hang Out dengan teman. Sekalipun mungkin saat Anda merasa sedang stress Anda ingin sendiri, tepis hal tersebut dan berkumpullah dengan sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan pada Anda. Membagikan beban pikiran dengan orang terdekat akan membuat bebannya lebih ringan. Selain itu, masukan-masukan dari mereka bisa jadi cukup membantu masalah Anda. Para peneliti juga menemukan, bahwa mereka yang tidak mudah stress adalah mereka yang punya banyak teman dan dapat selalu berbagi cerita dengan sahabat-sahabatnya.
Itulah beberapa hal yang dapat Anda coba untuk membantu stress yang Anda alami guna terhindar dari serangan stroke yang membahayakan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan :)

Terakhir, cintai hidup Anda, cintai keluarga Anda, berpikirlah dengan jernih, yakinlah bahwa apa yang sedang Anda hadapi sekarang adalah ujian yang akan membuat kita lebih baik. Ingat, tuhan itu maha dari segala maha, serahkan apa yang terjadi sekarang kepada tuhan sang pengatur.

Ikhlaslah ...

Sumber : Google.com

Baca juga artikel lainnya :




Waspadai, Sering Stress Dapat Meningkatkan Resiko Stroke !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar