Rabu, 26 Agustus 2015

Awas Bahaya Anak Susah Makan

Awas Bahaya Anak Susah Makan

http://infoprodukgreenworld.blogspot.com/2015/08/awas-bahaya-anak-susah-makan.htmlAwas Bahaya Anak Susah Makan - Sebanarnya tidak ada bahaya tersendiri bagi Anak yang susah sekali makan, namun susah makan sendiri berbahaya jika penyebabnya dikarenakan kekurangan zinc atau seng. Kekurangan seng atau zinc merupakan salah satu faktor penyebab kenapa anak Anda nafsu makannya berkurang.

Kekurangan (defisiensi) zat gizi mikro, baik vitamin maupun mineral, masih menjadi persoalan kesehatan anak-anak Indonesia. Salah satu zat mikro yang masih perlu mendapat perhatian adalah zinc atau seng.  Mineral ini memiliki peran yang sangat penting bagi metabolisme dan tumbuh kembang anak.

Berikut uraian penting bahaya anak susah makan yang disebabkan kekurangan zinc ...

Dampak jangka panjang

Menurut guru besar Fakultas Ekologi Manusia IPB Prof Dr Ir Hardinsyah, MS mengingatkan bahwa defisiensi zat gizi mikro apabila tidak diatasi sejak dini akan berdampak buruk dalam jangka panjang, dan menghambat tumbuh kembang anak.

"Zat gizi mikro memiliki peran penting membantu pertumbuhan, pencernaan dan metabolisme, pembentukan imunitas, tekanan darah dan cairan tubuh serta pengendalian syaraf. Oleh karena itu, zat gizi ini penting terutama untuk ibu hamil dan anak-anak balita," katanya.

Baca juga : Walatra Hexabumin Untuk Nafsu Makan Anak

Ia mengatakan, kekurangan zat gizi mikro (vitamin, mineral, dan sekelumit/trace minerals) seringkali tersembunyi dan tidak disadari. Kekurangan zat gizi mikro lebih sering terjadi terutama untuk kasus kekurangan kalsium, zat besi, zinc, asam folat, B12, C, dan D pada anak, perempuan, dan ibu hamil. Defisiensi ini seringkali diakibatkan karena diet atau pola makan yang miskin sumber pangan hewani dan buah.

Tanpa mengonsumsi pangan hewani dan sayuran, lanjut Hardinsyah,  maka akan sulit bagi tubuh untuk memenuhi kecukupan asupan zat gizi mikro. Untuk mencukupi kebutuhan zinc, disarankan untuk mengonsumsi bahan makanan seperti daging merah, gandum utuh, biji-bijian dan kacang-kacangan. Dalam jumlah yang lebih sedikit, zinc bisa diperoleh dari konsumsi sereal yang telah diolah, beras, ayam, daging berlemak serta ikan, tiram, umbi-umbian dan beberapa sayuran hijau.

Selain terdapat dalam bahan pangan alami, asupan mineral zinc juga dapat diperoleh melalui konsumsi pangan tambahan yang telah difortifikasi dengan tambahan zat gizi mikro serta beberapa produk makanan pelengkap untuk anak seperti susu pertumbuhan. 

Angka kecukupan zinc sendiri berbeda bagi setiap tahapan usia dan jenis kelamin. Beberapa literatur seperti Office Dietary Suplements National Institute of Health misalnya menyebutkan, bayi hanya membutuhkan sekitar sekitar 3 mg/hari, untuk anak usia 1-3 tahun sekitar 3 mg/hari, anak 4-8 tahun butuh sekitar 5 mg/hari, perempuan tidak hamil 8-9 mg/hari, perempuan hamil dan menyusui 11-12 mg/hari dan laki-laki dewasa 13-19 mg/hari.

Sumber : http://health.kompas.com/read/2012/08/01/20314692/jangan.sampai.anak.kekurangan.zinc

Sementara itu, PT. GREEN WORLD GLOBAL, berupaya membantu mengatasi upaya peningkatan asupan gizi mikro melalui formulasi produk nutrisi bagi anak dan ibu yang memiliki kandungan zat gizi mikro maupun makro melalui konsep presinutri.

"Salah satu produk GREEN WORLD GLOBAL yang baik untuk meningkatkan nafsu makan baik pada anak dan orang dewasa ialah SUPLEMEN PENAMBAH NAFSU MAKAN yang diciptkana dari zinc mengandung nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi sesuai tahap tumbuh kembang anak sehingga diharapkan dapat melengkapi asupan zat gizi mikro yang dibutuhkan anak umur 1 sampai 6 tahun,

Artikel Lainnya :






Awas Bahaya Anak Susah Makan

2 komentar: